Manajemen proses dan disk
I. TEORI DASAR
A. Manajemen
proses
Proses adalah Program
yang sedang dieksekusi. Setiap kali menjalankan suatu program, Sistem UNIX
melakukan suatu fork, yaitu melakukan beberapa urutan operasi untuk membuat
suatu proses konteks dan kemudian mengeksekusi program tersebut dalam konteks
yang sudah dibuat. Oleh karena itu kita harus menguasai Manajemen Proses Linux.
Manajemen Proses Linux adalah salah satu hal yang sangat penting yang harus
dikuasai oleh seorang Teknisi Komputer. Kenapa? Karena selain kita mengetahui
proses di Windows, kita harus tahu proses di Linux dan dengan penguasaan manajemen
prose ini kita bisa mengetahui proses apa saja yang running pada setiap user.
Atau dalam suatu jaringan juga kita bisa melakukan controlling terhadap proses
setiap clien.
B. Manajemen
disk
Untuk dapat diakses pada mesin linux, setiap drive penyimpanan / storage
media yang hendak diakses harus di-mount atau di kaitkan terlebih dahulu
kedalam suatu direktori dalam filesystem linux. Dimana folder tersebut
berfungsi sebagai alamat dari volume atau isi dari suatu drive penyimpanan.Pada sistem
operasi linux yang berbasis GUI, biasanya media penyimpanan external seperti
flashdisk yang baru terhubung akan secara otomatis di-mount kedalam direktori
/media/ . Akan tetapi, pada sistem operasi linux yang berbasis text, kita
perlu mengaitkan perangkat yang baru kita hubungkan secara manual kedalam suatu
direktori agar kita dapat mengakses isi dari flashdisk atau perangkat yang kita
hubungkan.Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan sedikit bagaimana
cara mounting atau mengaitkan flashdisk pada linux berbasis text.(sebelumnya,
anda harus menjadi superuser / root dahulu dengan perintah "su" atau
"sudo su". Dan berhati-hatilah ketika menjadi root, karena anda bebas
mengakses filesystem.)
II. ANALISA
DAN KESIMPULAN
Untuk
memulai pekerjaan dengan menggunakan linux ubuntu atau terminal pada ubuntu
kita harus masuk ke sudo
passwd root dan kita akan di minta untuk mengentrikan password dan
perintah tersebut akan terus berulang sampai terminal terdapat kata-kata passwd : password updated successfully. Dan
untuk merubah tanda $ menjadi tanda # kita harus masuk terlebih dahulu ke su dan mengentrikan
password kita kembali.
A.
Manajemen
Proses
1.
Ps
Sintax
ps berfungsi untuk melihat suatu
informasi status proses sistem seperti proses apa saja yang sedang aktif yang
berjalan pada sistem, siapa pemilik proses tersebut, berapa lama proses itu
berjalan dan sampai dengan memberikan informasi pengenal pada setiap proses
yang dijalankan.
2.
Kill
–[singal] PID
Sintax ini berfungsi
untuk mematikan sebuah proses, dalam mematikan proses dilakukan pengiriman
sinyal dengan perintah kill terhadap proses yang akan digunakan. Sinyal sendiri
adalah sesuatu yang dikenakan pada proses. Proses sendiri dapat merespon atau
bahkan menolak sinyal yang dikirim kepadanya.
·
Top
–d 2
Sintax ini befungsi
untuk melihat proses setiap 2 detik
terakhir, maka datanya akan selalu berubah – ubah setiap per 2 detik.
Ketik
top –d 2 enter
Telan ctr +c untuk
keluar dari layar tersebut maka keluar
Manajemen disk
ü Untuk mengenalkan /mengkopi data dari fesdisk
digunakan perintah
mount
Formatnya : mount
/dev/sda1/mnt/flash
mount merupakan perintah untuk me-mounting
flashdisk pada linux server, sedangkan sdb1
disini adalah flashdisk yang dibaca server pada saat me-list device tadi.
Cara manajemen disk ataumengkopi
data dariflasdisk.
1. Pertama, hubungkan
flashdisk
pada
mesin/komputer. Perhatikan
saat
flashdisk
terhubung, biasanya terminal akan
menunjukkan
bahwa
ada drive yang baru
terhubung
beserta
nama device dari drive tersebut.
Biasa nya berawalan "sd"(secondary drive) seperti
"sdb" atau "sda".
2. Setelahitu, tekan
ctrl+c
untuk
meng-interupsi
perintah-perintah yang masih
berjalan. Lalu
periksa
lokasi device tersebut
dengan
perintah. Ls/dev/ Dan cari
nama device yang baru
dihubungkan. Biasanya device tadi
punya
beberapa
turunan
seperti "sdb1",dst yang
menunjukkan partisi logical dari device fisik "sdb".
3. Setelah itu buatlah sebuah direktori di dalam
direktori /media untuk
mengaitkan
flashdisk
dengan
perintah: Mkdir/media/flashdisk. Atau
ganti
nama
flashdisk
terserah
anda
dengan
syarat
tidak
boleh
menggunakan
spasi
atau
karakter
tidak
biasa, dan
perhatikan
juga
huruf
besar-kecilnya.
4. Ke mudian, kaitkan
flashdisk
pada folder yang baru
dibuat
tadi
dengan
perintah:
Maount –t vfat/dev/sdb1/media/flashdisk
penjelasan:
a.
mount -t =
perintah
dasar untuk mounting
b.
vfat = format
file
system default flashdisk(fat32)
c.
/dev/sdb1 =
alamat device
d.
/media/flashdisk
= alamatkaitan
5. Jika terminal
tidak
menunjukkan pesan
kesalahan, cek flashdisk yang baru di mount tadi dengan
perintah:
Ls/media/flashdisk.
Jika isi
dari flashdisk dapat ditampilkan berarti anda
berhasil mengaitkan flashdisk anda
ke direktori /media/flashdisk, isi dari
flashdisk anda
akan dianggap sebagai isi
dari direktori tersebut.
ü Untuk perintah eject dalam linux
Formatnya : umount /dev/sda1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar