Diagonal Select - Hello Kitty 2

Rabu, 16 Maret 2016

PERINTAH-PERINTAH PADA UBUNTU

PERINTAH-PERINTAH PADA UBUNTU

            A.   Teori Dasar

linux merupakan sistem operasi yang base nya menyerupai unix… keunikan dari sistem operasi linux  sendiri adalah karena source nya dapat kita manipulasi  sesuai kengingin kita sendiri dengan cara memanipulas dan mengedit directory serta isinya yang ada pada sistem… contoh nya pada file xorg.conf di sana kita dapat mengedit segala sesuatu yang berhubungan dengan X server.
contoh nya pada file xorg.conf di sana kita dapat mengedit segala sesuatu yang berhubungan dengan X server atau biasa di sebut grafis
Syntax / perintah pada linux merupakan sebuar aturan main untuk menjalankan atau menggunakan sistem operasi linux itu sendiri, "memang" pada saat ini linux sudah dibuat/dikembangkan dengan sedemikian rupa sehingga lebih bagus dan lebih mudah digunakan atau kalau bahasa kerennya itu User Friendly, tidak ada salahnya kalau kita mengenal juga perintah-perintah yang digunakan untuku menjalankan linux saat sebelum mengenal GUI (Graphical User Interfaces).
Syntax / perintah pada linux tidak digunakan sembarangan, atau dalam artian tidak dapat digunakan dimana saja, sintax / perintah-perintah tersebut hanya dapat dijalankan pada console linux / terminal linux atau yang sering kita dengan dengan nama CMD (Command Prompt) pada Sistem Operas Windows.


           B.   Analisa

1.  Buka Ubuntu yang sudah terinstal

2. Pilih icon pada bagian pojok atas ketilkan terminal

              3.    Akan muncul berbagai pilihan pada jendela ini klik terminal

4. Setelah pilh salah satu keluar kotak seperti berikut
            


5. Ketikkan cd / untuk change directory

6.  Ketik pwd tekan enter
   
7.  Ketik ls enter keluar tampilan berikut

8.  Ketik man ls sama halnya pada penggunaan help pada dos

               9.    Setelah enter muncul beberapa perintah pada  man

Untuk kuluar dari MAN tekan Q.

           10. Ketik ls –a dan lalu enter
                               
          11. Pada saat kita ketikkan cal maka akan muncul secara otomatis kalender yang tersusun rapi dan bagus seperti gambar di bawah,         

            C.    KESIMPULAN

Perintah-perintah pada linux
1.    cd
Namanya terinspirasi dari change directory, digunakan untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lainnya. Argumen yang biasa digunakan adalah alamat suatu direktori, baik relatif maupun mutlak. Jika digunakan tanpa argumen ia akan memanggil direktori $HOME. Contoh cd /etc/X11 akan memindahkan direktori yang aktif ke /etc/X11. Ada dua argumen istimewa untuk perintah ini yaitu . dan .. karena cd . akan memanggil direktori itu sendiri dan cd .. akan berpindah ke direktori di atasnya (naik satu tingkat).
2.    pwd
Merupakan kependekan dari present working direktori, digunakan untuk melihat path lengkap dari direktori yang sedang aktif saat ini.
3.    ls
Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintahdir di DOS. Kita dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Kalian menjalankan perintah ini tanpaoption maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tandatitik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -laartinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalantanda titik) dengan format panjang.

          Fungsi option yang muncul pada saat kita ketik LS sebagai berikut :
a.    /bin : berisi file-file biner biasa yang bisa di gunakan oleh user biasa mau pun super user atau root #
b.    boot : berisi file-file booting termasuk image kernel.
c.    dev : berisi file khusus yang merupakan refleksi dari hardware yang dikenali oleh system
d.    etc : berisi file-file konfigurasi sistem yang biasanya hannya bisa di akses dan di rubah oleh super user
e.    home : berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu.
f.     lib : berisi file-file library yang berguna untuk mendukung  kerja kernel.
g.    lost+found : menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
h.    media : mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll.
i.      mnt : merupakan file khusus yang berguna untuk mounting device disk stronger kedalam sistem dalam bentuk direktory.
j.     opt : tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
k.    proc : berisi file system khusus yang meenunjukkan data-data dari kernel.
l.      root : merupakan directory home untuk user root yang hak aksesnya tak terbatas.
m.  sbin : sama dengan ./bin hanya saja hak aksesnya hanya bisa di lakukan oleh super user directory ini berguna untuk maintinance system.
n.    sys : mengandung informasi mengenai system.
o.    tmp : berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.
p.    usr : berisi library, binary, documentasi dan file hasil instalasi user.
q.    var : berisikan file-file log, mailbox dan data-data aplikasi yang terinstal.

      2.      Man
    Digunakan tuk menampilkan manual pageatau teks yang menjelaskansecara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini bergunasekali bila sewaktu-waktu Kalian lupa atau tidak mengetahui fungsi dan caramenggunakan sebuah perintah.
$ man
.
     3.      mkdir
      Sesuai dengan namanya yang merupakan kependekan dari make directory, perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Biasa dijalankan dengan menuliskan mkdir /path, jika argumen /path bukan merupakan alamat mutlak maka direktori yang dibuat akan relatif terhadap direktori saat ini. Contoh mkdir /home/userkamu/coba akan menghasilkan direktori coba di direktori home user userkamu.
      4.      rmdir
      Nama aslinya adalah remove directory, digunakan untuk menghapus direktori. Namun ia hanya akan menghapus direktori yang kosong. Seperti saudaranya yang lain ia bisa digunakan dengan format rmdir /path.
      5.      mv
      mv /path/asal /path/tujuan akan memindahkan suatu berkas atau direktori dari path asal ke tujuan. Bisa juga digunakan untuk mengganti nama suatu berkas, dengan syarat /path harus sama.
      6.      cp
     Untuk menyalin suatu berkas dari path asal ke path tujuan jalankan perintah cp /path/asal /path/tujuan. Berbeda dengan mv yang akan memusnahkan asalnya, cp akan mempertahankannya sehingga akan dihasilkan dua berkas yang sama.
      7.      rm
        Berasal dari kata remove, digunakan untuk menghapus suatu berkas dengan perintah rm /nama/berkas, bisa juga digunakan untuk menghapus direktori yang tidak kosong dengan menyertakan opsi -rf.
      8.      du
      Diambil dari disk usage, digunakan untuk mengestimasi pemakaian ruang disk, data akan ditampilkan per berkas. Jika digunakan tanpa argumen akan menampilkan pemakaian ruang disk pada direktori aktif. Format penulisannya du /path/target. Gunakan opsi -h untuk menampilkan hasil yang lebih mudah dibaca.
      9.      df
       Disk free, digunakan untuk melihat kapasitas disk yang masih kosong/bebas. Gunakan opsi -h jika ingin hasil yang lebih enak dipandang.
     10.  clear
       Self titled, digunakan untuk membersihkan terminal (layar).
     11.  ps
     Menampilkan informasi tentang proses yang sedang aktif/berjalan di sistem. Ada banyak opsi yang bisa diberikan pada perintah ini, salau satunya adalah aux yang akan menampilkan seluruh proses dalam sistem.
     12.  top
    Hampir sama dengan ps hanya saja top akan menampilkan informasi yang selalu up to date dan bersifat dinamis.
     13.  cat
   Berasal dari kata concatenate, digunakan untuk menampilkan isi dari suatu berkas ke keluaran standar (biasanya layar monitor). Dijalankan dengan mengetikkan cat /nama/berkas.
     14.  echo
    Biasa digunakan untuk menampilkan string/karakter di layar monitor, namun bisa juga digunakan untuk membuat file dengan memanfaatkan output redirection.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar